APA ITU REHABILITASI PASCA KOMA
Rehabilitasi pascakoma, juga dikenal sebagai rehabilitasi pascaakut, adalah pendekatan komprehensif untuk membantu individu pulih dari koma atau cedera otak parah. Ini mencakup berbagai terapi dan intervensi yang ditujukan untuk memulihkan fungsi kognitif, fisik, dan psikologis.
Rehabilitasi dapat dimulai segera setelah kondisi pasien stabil dan dapat dilakukan bahkan di ICU (tahap rehabilitasi ini umumnya disebut sebagai “rehabilitasi akut”).
Ketika pasien siap untuk dipulangkan dari rumah sakit, rehabilitasi pascaakut dalam lingkungan stimulasi khusus harus dilakukan selama sisa perjalanan pemulihan.
Intervensi rehabilitasi dini memainkan peran penting dalam pencegahan komplikasi akibat imobilisasi (misalnya penipisan otot, ketidakaturan gerakan), peningkatan kewaspadaan dan orientasi.
Sasaran yang akan Anda capai:
Mengoptimalkan rangsangan melalui stimulasi sensorik:
Salah satu strategi utama dalam proses ini adalah stimulasi sensorik.
Ini dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan tingkat kesadaran dan mengaktifkan daerah otak yang relevan melalui teknik stimulasi multisensorik, terapi musik, dll.
Penanganan disfagia dan menelan:
Intervensi untuk membantu pasien mendapatkan kembali kemampuan menelan dengan benar
Manajemen trakeostomi:
Penanganan trakeostomi selama rehabilitasi pasca-koma memerlukan pendekatan multidisiplin yang mencakup pemilihan tabung trakeostomi yang cermat, manajemen perioperatif yang tepat, perawatan pasca-operasi yang memadai, dan edukasi pasien.
Tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien selama menjalani pemulihan.
Aplikasi stimulasi otak non-invasif:
Stimulasi otak non-invasif (NIBS) adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk menstimulasi otak tanpa intervensi bedah.